Civitas Akademika UNNAR Lakukan Sholat Idul Adha 1439 H di Kampus
Sekitar
2.000 orang terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan Universitas Narotama
(UNNAR) beserta masyarakat sekitar kampus melaksanakan Sholat Hari Raya Idul
Adha 10 Dzulhijah 1439 Hijriyah yang berlangsung pada Rabu, 22 Agustus pukul
06.10 WIB di Open Stage Kampus UNNAR Jl. Arief Rachman Hakim 51, Sukolilo,
Surabaya. Bertindak sebagai Khatib dan Imam sholat adalah Dr. H. Djoko Hartono,
M.Ag, M.M, pengasuh Ponpes Mahasiswa Jagad `Alimussirry (PPJA) Surabaya.
Djoko Hartono dalam khotbahnya mengajak para jamaah senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima, untuk melaksanakannya dibutuhkan persiapan hati (rohani), fisik (kesehatan), dan materi (keuangan). Ini menunjukkan ibadah haji juga memiliki dimensi ekonomi, bahwa umat Isam harus meningkatkan taraf kehidupan ekonominya. Seorang muslim yang kehidupan ekonominya cukup sehingga dia mampu menyempurnakan ibadahnya dengan menunaikan ibadah haji. Begitu pun dengan berkurban, juga menganjurkan setiap muslim harus memiliki harta (uang) yang cukup agar mampu melakanakannya.
Usai pelaksanaan Sholat Idul Adha dilakukan penyembelihan hewan kurban. Keluarga besar UNNAR berkurban 4 (empat) sapi dan 5 (lima) kambing. Satu ekor kambing hidup diserahkan langsung untuk penyembelihannya ke ponpes Mambaus Sholihin, Klampis. Panitia kurban UNNAR mencetak 1.200 kupon, sebanyak 1.020 kupon dibagikan kepada warga yang melaksanakan Shalat Idul Adha di UNNAR untuk pengambilan daging kurban. Hewan kurban berjumlah 4 sapi dan 5 kambing berasal dari kolektif Yayasan Pawiyatan Gita Patria, UNNAR, dosen dan tenaga kependidikan. [nar]
FOTO: Keluarga besar UNNAR melaksanakan Sholat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1439 Hijriyah, Rabu 22 Agustus 2018 pukul 06.10 WIB di Open Stage Kampus, Jl. Arief Rachman Hakim 51, Sukolilo, Surabaya.
Djoko Hartono dalam khotbahnya mengajak para jamaah senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima, untuk melaksanakannya dibutuhkan persiapan hati (rohani), fisik (kesehatan), dan materi (keuangan). Ini menunjukkan ibadah haji juga memiliki dimensi ekonomi, bahwa umat Isam harus meningkatkan taraf kehidupan ekonominya. Seorang muslim yang kehidupan ekonominya cukup sehingga dia mampu menyempurnakan ibadahnya dengan menunaikan ibadah haji. Begitu pun dengan berkurban, juga menganjurkan setiap muslim harus memiliki harta (uang) yang cukup agar mampu melakanakannya.
Usai pelaksanaan Sholat Idul Adha dilakukan penyembelihan hewan kurban. Keluarga besar UNNAR berkurban 4 (empat) sapi dan 5 (lima) kambing. Satu ekor kambing hidup diserahkan langsung untuk penyembelihannya ke ponpes Mambaus Sholihin, Klampis. Panitia kurban UNNAR mencetak 1.200 kupon, sebanyak 1.020 kupon dibagikan kepada warga yang melaksanakan Shalat Idul Adha di UNNAR untuk pengambilan daging kurban. Hewan kurban berjumlah 4 sapi dan 5 kambing berasal dari kolektif Yayasan Pawiyatan Gita Patria, UNNAR, dosen dan tenaga kependidikan. [nar]
FOTO: Keluarga besar UNNAR melaksanakan Sholat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1439 Hijriyah, Rabu 22 Agustus 2018 pukul 06.10 WIB di Open Stage Kampus, Jl. Arief Rachman Hakim 51, Sukolilo, Surabaya.
Leave a Comment