Seminar Kubaca Hypnoteaching Bunda PAUD
Program
Studi Pendidikan Guru (PG) PAUD Universitas Narotama (UNNAR) bekerjasama dengan
Jejaringan Ibu Mau Sinau (JARIMAS) menyelenggarakan seminar dengan tema
"Kubaca Hypnoteaching " yang berlangsung di Conference Hall UNNAR,
Jumat (4/8). Peserta seminar terdiri para Bunda PAUD, guru TK dan masyarakat
umum.
Seminar tersebut menghadirkan narasumber Diah Litasari, M.Pd (Penemu Metode KUBACA, Ketua Gerakan Anak Indonesia Membaca) dan M. Labib Rohman, S.Pd, C.Mt, S.STMI (Praktisi Hypnoteraphist, Trainer & Motivator Indonesia Muda). Seminar dibuka oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNNAR, Andini Dwi Arumsari, S.Psi, M.Psi, Psikolog.
Diah Litasari mengatakan, metode Kubaca adalah mengajarkan anak belajar membaca dengan pengenalan kata. Mengapa? Kata sudah tersimpan di memori anak sejak dalam kandungan. Memori anak usia 2-4 tahun menyimpan 12.000-14.000 kata. Anak mendengarkan kata ketika melakukan interaksi dengan sekelilingnya. Anak berbicara kata ketika melakukan interaksi dengan lingkungannya. Anak membaca kata ketika melihat sekelilingnya. Menurut dia, lebih mudah mengajari anak membaca dengan kata-kata yang sudah tersimpan di memori, daripada harus menghapal huruf demi huruf yang tidak memiliki makna.
Labib Rohman yang tampil pada sesi kedua menjelaskan hypnoteaching adalah teknik pembelajaran menggunakan kalimat persuasif dan sugestif dengan tujuan agar peserta didik mampu memahami pelajaran. Caranya menyusun kalimat sugestif yaitu kalimat yang kita ucapkan secara berulang-ulang kepada orang lain. Bisa juga dengan menggunakan prinsip Visual, Auditori, dan Kinestetik. [nar]
Foto: Diah Litasari sedang menyampaikan materi dalam seminar “Kubaca Hypnoteaching” yang berlangsung di Conference Hall UNNAR, Jumat (4/8)
Seminar tersebut menghadirkan narasumber Diah Litasari, M.Pd (Penemu Metode KUBACA, Ketua Gerakan Anak Indonesia Membaca) dan M. Labib Rohman, S.Pd, C.Mt, S.STMI (Praktisi Hypnoteraphist, Trainer & Motivator Indonesia Muda). Seminar dibuka oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNNAR, Andini Dwi Arumsari, S.Psi, M.Psi, Psikolog.
Diah Litasari mengatakan, metode Kubaca adalah mengajarkan anak belajar membaca dengan pengenalan kata. Mengapa? Kata sudah tersimpan di memori anak sejak dalam kandungan. Memori anak usia 2-4 tahun menyimpan 12.000-14.000 kata. Anak mendengarkan kata ketika melakukan interaksi dengan sekelilingnya. Anak berbicara kata ketika melakukan interaksi dengan lingkungannya. Anak membaca kata ketika melihat sekelilingnya. Menurut dia, lebih mudah mengajari anak membaca dengan kata-kata yang sudah tersimpan di memori, daripada harus menghapal huruf demi huruf yang tidak memiliki makna.
Labib Rohman yang tampil pada sesi kedua menjelaskan hypnoteaching adalah teknik pembelajaran menggunakan kalimat persuasif dan sugestif dengan tujuan agar peserta didik mampu memahami pelajaran. Caranya menyusun kalimat sugestif yaitu kalimat yang kita ucapkan secara berulang-ulang kepada orang lain. Bisa juga dengan menggunakan prinsip Visual, Auditori, dan Kinestetik. [nar]
Foto: Diah Litasari sedang menyampaikan materi dalam seminar “Kubaca Hypnoteaching” yang berlangsung di Conference Hall UNNAR, Jumat (4/8)
Leave a Comment